Sunday, January 31, 2016

10 PESONA WISATA TERINDAH PULAU NIAS

10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias  


10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias

AdeevaTravel - Nias adalah sebuah pulau seluas 4.624 km persegi yang berada di sebelah barat Pulau Sumatera, Indonesia. Pulau yang dihuni oleh mayoritas Suku Nias (Ono Niha) masih memiliki Budaya Megalitik. Di pulau ini Anda dapat menikmati 10 Pesona Wisata Terindah terutama melakukan kegiatan berselancar yang merupakan salah satu dari 10 tempat surfing terbaik di dunia. 



Di Pulau Nias Anda dapat menyaksikan rumah adat peninggalan Megalitik di Desa Orahili, Menyaksikan Tradisi Lompat Batu serta Tari Perang yang hanya dapat Anda nikmati di Pulau Nias.

1. Pantai Sorake


Pantai Sorake

Sorake adalah sebuah pantai wisata terindah di Pulau Nias. Pantai yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini terkenal dengan ombaknya yang besar yang sangat cocok untuk kegiatan berselancar (surfing). Banyak peselancar mancanegara datang ke pantai ini untuk mengikuti lomba selancar atau Nias Open setiap tahunnya. 

2. Pantai Lagundri


Pantai Lagundri

Sama halnya dengan Pantai Sorake, Pantai Lagundri selain memiliki pemandangan pantai yang sangat luar biasa dengan pasir putihnya yang sangat bersih serta pemandangan sunset yang sangat menakjubkan, Ombak dipantai ini juga lumayan besar karena berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik dan juga tempat bertemunya teluk sehingga ombak yang datang akan semakin besar.

Pantai yang juga masuk 10 Tempat Surfing Terbaik Di Dunia ini memiliki gelombang hingga 7 - 10 meter dengan lima tingkatan. Banyak Peselancar kelas dunia datang ke tempat ini untuk berselancar dan mengikuti kejuaraan selancar Nias Open setiap tahunnya.

Buat Anda yang ingin menikmati panorama indah sekaligus melakukan kegiatan berselancar sebaiknya datang sekitar bulan Juni atau Juli. Karena pada bulan ini cuaca dan ombak pantai sedang bagus-bagusnya.  

3. Pantai Laowomaru


Pantai Laowomaru

Meskipun Pantai Laowomaru berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Namun pantai ini tidak memiliki ombak yang tinggi seperti halnya yang terdapat di Pantai Sorake dan Pantai Lagundri. Pantai Laowomaru memiliki ombak pantai yang tenang. Sehingga Anda dengan aman apat melakukan kegiatan pantai seperti surfing maupun berenang.

Tidak hanya itu, Keeksotisan Pantai Laowomaru masih sangat alami. Dengan dikelilingi pohon-pohon hijau yang rindang membuat sekitar pantai ini sejuk dan nyaman.

4. Pantai Gawu Soyo


Pantai Gawu Soyo

Pantai dengan warna pasir pink ini terletak di Desa Ombolata, Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara. Kepopuleran Pantai Merah Afulu ini tidak terletak pada ombaknya memiliki tinggi belasan meter seperti yang terdapat pada Pantai Sorake dan Pantai Lagundri di Nias Selatan, sebab di Pantai Merah Afulu ini sama sekali tidak terdapat ombak tinggi untuk melakukan kegiatan selancar. Namun, keberadaan spesies penyu yang merupakan penyu langka di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Merah Afulu ini tidak untuk melakukan kegiatan selancar, melainkan sekedar menikmati suasana pantai sembari berpetualang menyusuri kawasan pantai untuk melihat penyu langka yang kadang-kadang keluar dari habitatnya dan melintasi pantai.Bila berkunjung ke Pulau Nias, sungguh sayang bila tidak meluangkan waktu untuk berkunjung ke pantai berpasir merah darah ini.

Bahkan di Pantai Gawu Soyo ini Anda dapat menikmati perjalanan menarik yang ditawarkan untuk mengunjungi Objek-objek wisata terkenal di Pulau Nias ini. Anda dapat menikmati wisata budaya (rumah adat tradisional di Desa Tumori dan Bawomataluo, bahkan menginap semalam di rumah adat ini; atraksi lompat batu dan tarian tradisional Nias)

5. Pantai Foa


Pantai Foa

Pantai Foa merupakan salah satu pantai paling menakjubkan di Pulau Nias. Pantai dengan pasir putihnya yang sangat lembut serta panorama alamnya yang begitu indah dan sangat menawan untuk menyegarkan pikiran dan dan mata Anda sejenak. 

Berkunjung ke pantai ini Anda bisa mengajak keluarga karena pantai yang masih asri dan sangat menyejukkan ini, Anda dan keluarga akan merasa nyaman, tenang dan terasa bagai di surga dunia.   

6. Muara Indah


Muara Indah

Muara Indah adalah salah satu objek wisata yang berada di Pulau Nias. Letaknya yang berada di muara sungai menciptakan suasana ekostisme yang sangat menggoda. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan terutama pada malam hari. Di tempat ini Anda dapat menikmati berbagai jenis makanan hasil tangkapan dari laut seperti ikan gerapu, cumi-cumi, udang, kepiting bakau dan berbagai jenis makanan laut lainnya sambil menikmati keindahan panorama alam di Muara Indah dengan berbagai fasilitas wisata bahari yang ada. 

Selain itu Muara Indah Nias sering mengadakan pagelaran seni dan budaya serta acara seremonial lainnya. 

7. Museum Pusaka Nias


Museum Pusaka Nias

Museum Pusaka Nias adalah salah satu wadah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Nias yang berdiri sejak tahun 1972 oleh salah seorang Misionaris Gereja Katolik bernama Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap sudah memulai mengoleksi benda-benda budaya, seni dan sejarah masyarakat Nias. Lama kelamaan jumlah koleksinya semakin banyak, dan dengan teliti dia mencatat nama dan kegunaannya masing-masing. Dari banyaknya koleksi yang dimiliki tersebut, Pastor Johannes mengusulkan kepada Dewan Ordonya yakni Ordo Kapusin Provinsi Sibolga untuk mendirikan Museum Nias.

Setelah Yayasan Pusaka Nias berdiri, kemudian yayasan melakukan hubungan dengan Direktorat Permuseuman. Melalui Direktur Permuseuman akhirnya Yayasan Pusaka Nias memperoleh petunjuk-petunjuk yang lengkap. Akhirnya melalui SK Bupati Nias KDH Tk. I Nias, keluarlah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Museum Pusaka Nias dengan nomor: 646.1/626/SK/1992 yang terdiri dari 4 (empat) paviliun dan 1 (satu) paviliun khusus tempat koleksi batu-batu megalit.

Dari hasil pelaporan Yayasan Pusaka Nias ke Direktorat Permuseuman dan permohonan pendirian Museum Pusaka Nias kepada Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara, pada tgl. 16 September 1993 dikeluarkan Izin Pendirian Museum Pusaka Nias oleh Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara dengan nomor: 7009/I05/J/93.14.

Dalam musem ini juga ada flora dan fauna yang sangat jarang jarang ditemui alias mulai disadari kepunahannya. Anda akan menemukan berbagai macam binatang dari yang buas, langka dan unik  seperti buaya, beo nias dan masih banyak lagi.

Museum Pusaka Nias memang memelihara beberapa jenis fauna Nias yang ada hubungannya dengan mite-mite atau dongeng dan sering dilukiskan sebagai simbol untuk mengekspresikan suatu idea, umpamanya: ular, buaya, kancil, monyet, biawak, kura-kura, kijang, burung beo, dll. Semua hewan ini dipelihara di kompleks Museum Pusaka Nias.
Disamping itu di museum memiliki program yang bertujuan untuk Pelestarian lingkungan melalui pelatihan pemanfaatan tanaman obat tradisional Nias.

8. Lompat Batu Nias


Lompat Batu Nias

Lompat Batu Nias atau Fahombo atau Hombo Batu adalah sebuah olahraga tradisional Suku Nias yang merupakan ritual pendewasaan Suku Nias. Saat ini Lompat Batu Nias menjadi objek wisata tradisional unik dan aneh, Para pemuda dengan pakaian tradisioanl Suku Nias harus melompati batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 centimeter untuk dikatakan menjadi dewasa.

Pada awalnya batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar 90 cm, dan panjang 60 cm. Pelompat tidak hanya harus melompati tumpukan batu tersebut, tapi ia juga harus memiliki teknik untuk mendarat, karena jika dia mendarat dengan posisi yang salah, dapat menyebabkan cedera otot atau patah tulang. 

Pada masa lampau, di atas papan batu bahkan ditutupi dengan paku dan bambu runcing, yang menunjukkan betapa seriusnya ritual ini di mata Suku Nias. Secara taktis dalam peperangan, tradisi fahombo ini juga berarti melatih prajurit muda untuk tangkas dan gesit dalam melompati dinding pertahanan musuh mereka, dengan obor di satu tangan dan pedang di malam hari.

9. Desa Wisata Orahili


Desa Wisata Orahili

Desa Wisata Orahili merupakan wilayah megalithiukum tertua di Indonesia.Desa yang telah ada sejak 1.000 - 1.500 tahun sebelum masehi ini tepatnya saat Zaman Neolithicuk (Batu Muda). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan megalitik di Desa Orahili seperti berbagai jenis dan bentuk patung manusia, batu yang ditata berdiri tegak, batu datar dan masih banyak lagi yang lainnya.

10. Kepulauan Hinako Nias


Kepulauan Hinako Nias

This what we call "Paradise" Pulau Hinako yang terdiri dari 8 buah pulau yang saling berdekatan dengan ciri khas dan keunikan tersendiri sehingga menjadikan magnet yang sangat memukau bagi para wisatawan. 

Di pulau ini Anda dapat melakukan kegiatan snoorkeling dan diving untuk melihat keindahan bawah laut pulau ini. Berbagai jenis terumbu karang, koral, ikan hias warna warni, menjadi suguhan yang menawan di bawah laut Kepulauan Hinako Nias. Selain itu Anda juga dapat melakukan kegiatan memancing dengan ikan berukuran besar yang sangat menantang.   

Nah itulah 10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias yang patut Anda kunjungi dan saksikan. Karena hanya di Pulau Nias Anda dapat menikmati Pesona Wisata Bahari, Kuliner serta Budaya yang sangat menakjubkan.  

  

0 comments: